DITUJUKAN UNTUK YANG BARU BELAJAR DOCKER
postingan kali ini saya ingin menulis tentang beberapa command dasar yang ada pada docker COMMAND
docker images
docker pull <nama images
docker run <nama images
--publish
port mappings--name
penamaan--detach
background--volume
volume
docker ps
docker stop
docker rmi
docker images
akan menampilkan docker images yang ada pada repository local laptop masing masing, yang berisi nama, tag,ukuran images,repository
diatas merupakan daftar images pada komputer saya, karena masih kosong kita lanjut ke command berikutnya
docker pull
docker pull untuk mendapatkan docker images pada registry, saya akan mencoba pull dari docker hub
saya mendemokan docker pull untuk web server nginx
gunakan
docker pull nginx
tetapi apabila seperti itu maka kita akan mendapatkan nginx versi latest
tunggu hingga pull selesai
kita cek lagi apakah images nginx sudah ada pada komputer local kita dengan command yang sebelumnya
docker images
images nginx sudah ada pada komputer saya dengan berisi nama nginx tagnya latest dengan size 133mb
saya akan menggunakan docker pull dengan versi tag yang berbeda
docker pull nginx:alpine
gunakan titik dua untuk pull dengan versi tertentu, contoh diatas saya mencoba pull dengan versi alpine
tunggu hingga pull selesai
lalu gunakan cek lagi dengan
docker images
bisa dicek pada kolom tag memiliki versi yang berbeda walaupun sama sama images yang sama
docker run
untuk menjalankan images tidak perlu menginstall OS terlebih dahulu, memudahkan pengembangan aplikasi dan perangkat lunak
gunakan command
docker run namaImages
seperti itu setelah itu dicek pada web browser, karena saya menjalankan docker melalui vm, saya menuliskan ip vm pada web browser nginx sudah berhasil dijalankan
docker run –publish xx:yy namaImages
docker run --publish 88:80 nginx
88 merupakan port yang akan kita akses nantinya, terus 80 merupakan port pada web server,
jadi port 80 pada nginx akan kita akses padap port 88 komputer local saya, angka 88 bisa diganti sesuai kebutuhan
docker container sudah berjalan, lalu cek melalui web browser http://
seperti itu tampilan web server yang di publish melalui port 88
bisa juga menggunakan -p xx:80
docker run –name nginx1 nginx –name bertujuan menamai container yang dijalankan apabila tidak diberi argumen –name maka akan random penamaan
docker run --name nginx1 -p 8080:80 nginx
coba akses lagi melalui browser
- docker run -d namImages
–detach atau -d digunakan untuk menjalankan container secara background diluar layar
docker run -d --name nginx2 -p 8080:80 nginx
apabila terdapat error maka –name diganti menjadi bebas seperti itu tampilan ketika menjalankan docker container pada background
docker ps
docker ps merupakan command untuk melihat container docker yang sedang jalan secara background
docker ps
docker ps -a
untuk melihat container yang pernah dibuat
docker stop
docker stop merupakan command untuk menghentikan container yang sedang jalan, container yang sedang jalan bisa dicek melalui command docker ps
docker stop command
docker stop namaContainer
atau docker stop containerID
pada percobaan diatas saya menggunakan –name nginx2 berarti command yang digunakan
docker stop nginx2
atau docker stop 213123124
docker volume command volume untuk seperti copy atau generate data kedalam container -v posisiFolderkita:tujuanfolderContainer
docker run --name nginx3 -p 8080:80 -v ~/content/html/::/usr/share/nginx/html nginx
docker rmi command untuk menghapus images pada komputer local
docker rmi nginx
untuk selanjut kemungkinan akan membuat images custom dengan Dockerfile referensi : https://hub.docker.com/ https://docs.nginx.com/nginx/admin-guide/installing-nginx/installing-nginx-docker/